windows 10
Washington (ANTARA News) - Microsoft mengumumkan sistem operasi terbarunya Windows 10 akan hadir dalam waktu dekat ini di 190 negara dalam 111 bahasa.
Dalam pesan di blog, wakil presiden eksekutif Microsoft Terry Myerson mengatakan bahwa sistem operasi tersebut dirancang untuk beragam perangkat, dan akan memiliki "jejak kecil" untuk perangkat terhubung.
Dalam pesan di blog, wakil presiden eksekutif Microsoft Terry Myerson mengatakan bahwa sistem operasi tersebut dirancang untuk beragam perangkat, dan akan memiliki "jejak kecil" untuk perangkat terhubung.
"Kami terus membuat kemajuan pembangunan yang besar, dan Windows 10 akan tersedia musim panas ini di 190 negara dan 111 bahasa," demikian Myerson, seperti dilansir laman Japan Today, Minggu.
Microsoft belum mengungkapkan tanggal pasti peluncuran sistem operasi tersebut, yang dapat digunakan di komputer, telepon selular kelas cerdas (smartphone) dan perangkat terhubung, seperti anjungan tunai mandiri (ATM) dan sejumlah peralatan medis.
"Untuk pertama kalinya, sebuah versi baru Windows untuk perangkat IoT (Internet of Things) tersedia secara gratis saat Windows 10 diluncurkan," catat Myerson.
"Windows 10 akan menawarkan versi Windows untuk beragam rangkaian perangkat IoT, mulai dari ATM dan mesin ultrasound, hingga perangkat terbatas, seperti gateway," lanjutnya.
Microsoft juga bekerja sama dengan produsen smartphone Tiongkok Xiaomi untuk menguji Windows 10 dalam produknya.
Raksasa teknologi Amerika Serikat itu juga mengumumkan kemitraannya dengan Tencent dan Lenovo untuk membantu pengguna memperbarui sistem operasinya ke Windows 10.